Info Anda post authorBob 03 September 2024

Kisah Ria Norsan, Dari Penjual Es Lilin Menuju Orang Nomor Satu di Kalimantan Barat

Photo of Kisah Ria Norsan, Dari Penjual Es Lilin Menuju Orang Nomor Satu di Kalimantan Barat Kisah Ria Norsan, Dari Penjual Es Lilin Menuju Orang Nomor Satu di Kalimantan Barat

PONTIANAK, SP - Disiplin dan pekerja keras menjadi kunci sosok Ria Norsan sukses hingga sekarang. Kesuksesan yang diraih hari ini tentu didapatkan dengan instan dan melalui proses yang panjang.

Ria Norsan yang lahir di Singkawang, dibesarkan dalam lingkungan yang sederhana. Ayahnya seorang anggota ABRI dan Ibunda dirumah sebagai Ibu Rumah Tangga menjadikannya sosok pantang menyerah.

Sejak SD, Ria Norsan dididik menjadi seorang yang mandiri dan pekerja keras. Diantaranya menjadi penjual es lilin. Es lilin itu dijajakannya disela-sela bersekolah.

Tak hanya itu, Ria Norsan juga menjual es krim jenis roti yang populer diera dulu dengan rasa yang manis dan khas. Setelah pulang sekolah, Ria Norsan kembali berdagang pisang goreng yang kemudian dijajakannya berkeliling.

"Saya dibesarkan dari keluarga yang memang pas-pasaan, bapak saya ABRI pangkatnya Kopral, sedangkan ibu saya anggota DPR, kalau dulu itu DPR kalau dulu itu disebut di dapur saja," kata Ria Norsan sambil berseloroh memulai cerita.

"Jadi dengan kondisi seperti itu, ekonomi kitakan pas-pasan, ibu saya memang ada keturunan Tionghoa dengan itu dia mendidik anaknya agak sedikit keras dan bagaimana agar kita mandiri," tambahnya.

"Jadi kami sekolah tidak ada bawa buku saja, saya jualan disekolah, Kakak saya membawa permen tarik, saya bawa es, es kampel dan es roti, jadi kalau istirahat saya duduk jualan, sedangkan adik saya menjual kerupuk," ungkap Ria Norsan sambil tampak mengenang masa-masa kecilnya.

"Saat es habis, pulangnya saya jual goreng pisang, dan saya apapun bisa jadikan uang. Kalau bulan puasakan tidak bisa jualan, jadi saya buat lotre dari gambar yang cabut gambar ada nomor didalamnya, yang hadiahnya air limun misalnya," timpalnya.

Didikan orang tua menjadi sosok yang mandiri dan pekerja keras kemudian menjadikannya seperti sekarang dikenal sebagai pengusaha dan politisi Kalbar yang sukses.

"Tidak ada rasa malu, karena memang suka berjualan, karena mendapat duitkan, duitnya saya tabung, kami memang diajarkan mama untuk mandiri dalam ekonomi, sehingga sampai besar pun saya jadi pengusaha," katanya.

Tak hanya itu, ketika semua aktivitas berjualan dan sekolah tuntas, malam hari Ria Norsan berubah jadi kuli angkat, ia membantu orang mengangkat air.

"Kalau malam itu dah mikul air, isikan drum orang, dari bawah memang, jadi kalau dah seperti sekarang saya tidak heran," tuturnya.

Tumbuh dari pengalaman yang penuh perjuangan menjadikannya tetap rendah hati dan tidak sombong. Ria Norsan pun dikenal sebagai sosok yang dermawan dan ramah.

Kini setelah menjadi Bupati Mempawah dua periode, dan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan menuju kursi orang nomor satu di Bumi Khatulistiwa.

Pada Pilkada 2024 ini Ria Norsan berpasangan dengan Krisantus Kurniawan Anggota DPR RI dari Dapil Kalbar 2.

Santun dan NKRI menjadi jargon yang diusung dan diperkenalkan Ria Norsan-Krisantus Kurniawan yang menjadi representatif Kalbar yang beragam dan majemuk. (*)

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda